Bunga adalah keindahan. Namun keindahan ini harus tetap dibangun dengan konsep yang jelas. Ada 10 bentuk rangkaian dasar dalam mendesain bunga. Dan untuk setiap bentuk rangkaian, penggunaan bunga fokus (focal flower), bunga garis (line flower) dan bunga pengisi (filler flower) adalah suatu keharusan.
Perbedaan antara sepuluh rangkaian tersebut tentu saja, adalah bentuk desainnya. Bunga Garis digunakan untuk menentukan bentuk susunan ketika mulai membuat satu. Dilanjutkan dengan Bunga Fokus dan terakhir, mengisi ruang dengan Bunga Pengisi. Meskipun demikian, variasi desain rangkaian bunga akan tetap dapat terus berkembang hingga bentuk yang tak terbatas.
Mari kita lihat lebih detail 5 dari 10 rangkaian dasar tersebut.
Piramida
Sebuah piramida adalah rangkaian yang kita jarang melihat tetapi sebenarnya ada. Dasarnya adalah segitiga dan sangat tinggi.
Hal ini dapat digunakan sebagai pusat meja.
Kubah
Seperti namanya, rangkaian kubah bulat. Wadah yang digunakan untuk jenis rangkaian yang terbaik menengah di ketinggian. Rangkaian kubah adalah suatu rangkaian serba dengan distribusi yang sama dari bunga di sekelilingnya.
Berbeda dengan rangkaian kubah klasik, rangkaian kubah interpretif terlihat lebih bergaya. Hal ini tidak benar-benar bulat dan ada bunga lebih sedikit tetapi lebih banyak baris dan ruang. rangkaian ini memiliki unsur desain yang lebih dan merupakan salah satu favorit saya.
Sabit
Rangkaian ini juga biasa disebut rangkaian kurva. Sebuah rangkaian kurva cukup sulit untuk membuatnya karena assymmetrical. Proporsi harus seimbang dari sudut mana Anda melihat. Berat juga harus seimbang sehingga rangkaian stabil.
Kebalikan dari rangkaian sabit, adalah rangkaian sabit terbalik.
Horizontal
Sebuah rangkaian horizontal adalah rangkaian rendah tapi panjang biasanya 2 kali tinggi. Sebuah rangkaian horizontal klasik simetris, yang berarti panjang di kedua sisi adalah sama. Selain itu, penempatan bunga dicerminkan ke sisi lain.
Rangkaian horizontal assymmetrical adalah apa yang kita sebut rangkaian interpretatif horizontal. Ini memiliki desain yang lebih dan karakter, karena bunga memiliki individualitas mereka sendiri. Dan karena assymmetrical, panjang di kedua belah pihak mungkin tidak sama. Mari saya beri contoh dari penafsiran horizontal.
T-Terbalik
T-Terbalik adalah rangkaian bunga dalam bentuk huruf T, tetapi terbalik. Ini terlihat seperti rangkaian segitiga tapi sedikit berbeda.
Sebuah rangkaian T-Terbalik klasik akan menjadi sesuatu yang memiliki tipe bunga yang sama di 3 sisi. Sedangkan T terbalik interpretif adalah suatu rangkaian assymmetrical. Panjang di satu sisi mungkin berbeda dengan yang lain.
Ketika kita mulai mengerti arti bentuk dasar rangkaian bunga, kita akan lebih menghargainya ketimbang sebelumnya. Dan keanggunan setiap bentuk rangkaian bisa kita gunakan dalam berbagai keperluan dekorasi ruangan bahkan hadiah kepada bunda, sahabat, pacar, partner, customer, dan lain-lain.
Toko Bunga Florist Jakarta siap membantu memenuhi pesanan rangkaian bunga indah anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.